CINTAKU, MERAPI
MERAPI - YOGYAKARTA.
26 Oktober 2010, melepaskan lahar panas dari dalamnya. Semula hijau, subur, tenang, menjanjikan kesuburan yang diidam-idamkan seluruh masyarakat sekitarnya, tiba-tiba menjadi momok yang menyeramkan untuk masyarakat dilereng gunung berapi yang aktif memuntahkan lahar panasnya hampir setiap 4 tahun sekali.Bahkan kabarnya letusan gunung Merapi tahun ini menjadi salah satu yang letusannya tergolong kuat.
Tapi, merapi seakan tidak pernah kehilangan cinta dari masyarakat yang tinggal dilerengnya, yang mendapat kesuburan, kekayaan alamnya, meskipun merapi ternyata masih marah, dan menyemburkan awan panas yang menghancurkan segala yang mereka miliki, bahkan orang-orang terkasihnya.
Kecintaan itu hadir karena merapi menjadi bagian dari keseharian mereka. Mereka percaya bahwa merapi tidak akan apa-apa dan mereka percaya kepada tradisi yang sudah diturunkan. Mereka taat terhadap ritual-ritual agar merapi tidak meletus lagi, bahwa merapi juga dapat diajak 'bernegoisasi' untuk tidak meletus dengan sesajen yang mereka siapkan dalam ritual tersebut. Banyak juga faktor lain yang mempengaruhi. Misalnya faktor keekonomian, segala harta benda yang mereka miliki ada disana, hewan ternak, punya tanah dan harta berharga lainnya. Selain itu tradisi kekeluargaan yang erat yang terjalin dalam sebuah lingkungan juga telah mereka miliki. Mengenal satu sama lain, bahkan terkadang masih memiliki hubungan kerabat dengan orang yang rumahnya agak jauh dari rumah mereka sendiri. Beranak cucu dan mendarah daging di lereng merapi itu pula yang menjadi pertimbangan mereka untuk tidak mengungsi. Faktor lainnya adalah ketika tiba dipengungsian. Keadaan dipengungsian yang tidak nyaman, mereka harus berpindah untuk mencari tempat yang aman ketika merapi mulai mengincar keberadaan mereka. Maka, tidak heran mereka bertahan walaupn merapi tetap belum mau beramah-tamah pada mereka.
Pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk meyakinkan masyrakat dilereng merapi bahwa keamanan mereka terancam, dan pemerintah harusnya juga membuat pengungsian yang nyaman untuk ditinggali sementara, menyalurkan bantuan secara profesional agar kepercayaan masyrakat merapi terhadap pemerintah lebih terbangun lagi.
NPM : 36410288
1ID04
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar